Jumat, 22 November 2013

Tugas softskill 3


Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar. 

Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
§  Nama penulis dan nama keluarga/marga (jika ada)
§  Ditempatkannya didepan nama kecil
§  Tahun Penerbitan
§  Judul Buku
§  Tempat Penerbitan
§  Nama Penerbit
1. Sistem Vancouver
Sistem Vancouver merupakan sistem yang sering digunakan dalam berbagai jurnal ilmiah atau publikasi akademik. Sistem ini umumnya disebut author-number system karena sistemnya yang merujuk dengan menggunakan angka. Nama Vancouver diambil karena sistem ini merupakan hasil dari pertemuan yang dilaksanakan di Vancouver, British Columbia, Canada pada tahun 1979 yang merupakan cikal bakal berdirinya ICMJE (International Comitee of Medical Journal Editors). Dibandingkan harvard, vancouver lebih populer digunakan di jurnal kedokteran karena tidak terlalu banyak memakan tempat (karena hanya perlu menuliskan angka tanpa nama dan tahun) sehingga mengurangi jumlah halaman. Selain itu, vancouver juga memungkinkan penggunanya merujuk lebih dari satu sumber untuk sebuah pernyataan (kalimat) tanpa perlu merusak estetika penulisan.

Langkah – langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverAdapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam  cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut:
  • Menggunakan bullet angka
  • Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
  • Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka
  • Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
  • Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverDaftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut:
  1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
  2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
  3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6.


2. Sistem Harvard
Daftar pustaka dalam sistem Harvard disusun berdasarkan urutan abjad dari nama pengarang yang telah di balik. Dalam bagian ini, penulisan sistem Harvard akan langsung dijelaskan berdasarkan tipe atau jenis media yang akan dikutip.

Sistem Harvard memiliki beberapa ketentuan berikut:
Pengarang/pemilik
  •     Nama pengarang dibalik, nama belakang/terakhir/famili ditaruh di depan, sedangkan nama sisanya       dijadikan dalam bentuk inisial maksimal 2 abjad.
  •     Antara nama dan inisial dipisahkan oleh koma dan spasi.
  •     Setiap inisial diakhiri sebuah titik (Kharisma, P.R., Juanda, A.B.). Ini sedikit berbeda dengan           sistem Vancouver dimana inisial tidak diakhiri dengan titik.
  •     Gunakan koma untuk mengakhiri informasi pengarang atau pemilik.

Judul buku
  • Gunakan huruf kapital pada awal judul buku saja. Selebihnya ketentuan penulisan judul buku mirip dengan sistem Vancouver.
  • Sedikit berbeda dengan penulisan Vancouver, judul buku pada sistem Harvard harus menggunakan italic atau huruf yang dimiringkan.
  • Akhiri judul buku dengan menggunakan titik.
  • Sistem edisi mirip dengan sistem Vancouver.

Tempat terbit dan penerbit
Penulisan ini kurang lebih sama dengan sistem Vancouver

1. Mercer, P.A. and Smith, G., 1993. Private viewdata in the UK. 2nd ed. London: Longman.
2. Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.

3. Kombinasi Abjad dan Nomor(Alphabet Number System).
Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.

4. Sistem Nomor (Citation Number System)
Kutipan pada naskah diberi nomor  berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.

Penulisan Artikel Ilmiah dalam Publikasi Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah merupakan kumpulan karya tulis hasil penelitian ilmiah dan sumber referensi yang diakui dan bias dipertanggung jawabkan, karena karya tulis ini disusun berdasarkan rangkaian proses penelitian ilmiah. Cara penulisan daftar pustaka jurnal ilmiah adalah sebagai berikut:
Nama penulis. Tahun terbit. Judl artikel hasil penellitian. Nama jurnal. Volume (nomor): halaman.
Contoh:
Darmosakoro, W dan Sugiyono. 1998 Kadar hara daun, hara pelepah dan kandungan serta pada tanaman yang mengalami patah pelepah. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit. VI (2) : 55-61.

Sumber Informasi Berupa Buku atau Majalah
Majalah
Penulisan daftar pustaka dari Majalah bisa menjadi referensi penulisan ilmiah ataupun penelitian lainnya. Cara penulisannya sebagai berikut:
Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul Artikel”. Nama Majalah Nomor edisi
Contoh:
Arifin, Lukman. 2012. "Janji Politikus dan Janji Pengusaha". Gatra IXXX

Buku
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, cantumkan edisi, volume atau editor jika buku tersebut menyediakan hal tersebut dengan meletakkannya pada posisi setelah penulisan judul buku.
Nama penulis/penyusun buku. Tahun. Judul buku. Penerbit buku. Kota tempat buku di terbitkan.
Contoh:
Yazid, E. dan Nurjanti,L. 2006. Penentuan Praktikum Biokimia. Penerbit Andi. Yogyakarta.



Sumber:
http://sutrisnoman.blogspot.com/2013_11_01_archive.html